Jumat, 07 Agustus 2009

THE BOSTON STRANGLER


Pernah mendengar lagu The Rolling Stones yang berjudul Midnight Rambler?,konon,lagu itu mengisahkan tentang Albert De Salvo atau yang biasa disebut The Boston Strangler(3 September 1931-25 November 1973).
De Salvo adalah seorang kriminal asal Boston yang telah membunuh 13 wanita di daerah boston. De Salvo lahir di Chelsea. Ayahnya pecandu alkohol berat dan sering menyiksa istrinya, ia juga sering memaksa anak-anaknya untuk melihat dirinya bersetubuh dengan seorang PSK yang diajaknya ke rumah. Masa kecil De Salvo yang begitu tertekan membuatnya mem
ulai aksi pencurian,seperti mencuri di pertokoan dan mencopet. Ketika ia masih muda ia juga pernah di jual berasama dengan saudara perempuannya untuk jadi budak dengan harga 9 dollar,tetapi mereka tidak menghasilkan apa-apa dan kembali pulang ke rumah,dimana ayahnya Frank De Salvo mengajarinya cara untuk mecuri. Pada umur 12 tahun,tepatnya tahun 1943 De Salvo ditangkap karena kasus perampokan. Pada bulan Desember dan pada tahun yang sama DeSalvo dikirim ke Lyman School For Boys(mungkin ini semacam sekolah untuk anak-anak seperti dia atau penjara untuk anak-anak,untuk lebih jelasnya lihat ke Wikipedia aja ya..). Pada Oktober 1944 De Salvo bebas bersyarat dan mulai bekerja sebagai delivery boy,dan kembali masuk ke Lyman School For Boys pada tahun 1946 karena mencuri mobil. Setelah menjalani hukuman,ia bergabung Angkatan Bersenjata/Tentara Nasional,tetapi di pecat secara hormat.

Sekitar 14 Juni 1962 dan 4 Januari 1964,13 wanita single (umur sekitar 19 dan 85) terbunuh,sebagian besar
wanita-wanita tersebut diperkosa di appartemennya lalu dicekik(mungkin karena teknik membunuh inilah dia mendapat julukan Boston Strangler),korbannya yang paling tua tewas karena serangan jantung.2 orang ditikam hingga tewas,dan yang satu lagi tewas karena disiksa secara mengenaskan. Para korban diasumsikan tahu siapa yang membunuh mereka dan secara sukarela mengizinkan dia masuk ke tempat tinggal mereka. Polisi mengira pembunuhan ini tidak dilakukan oleh 1 orang,karena jarak umur korban yang begitu jauh. Tetapi publik peracaya bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh 1 orang. Pada 27 Oktober 1964 orang asing masuk ke rumah seorang wanita muda menyamar sebagai detektif lalu mengikat sang wanita muda di tempat tidurnya lalu meperkosanya,tetapi tidak dibunuh. Deskripsi pelaku dari sang korban membuat polisi mengidentifikasikan si pelaku sebagai DeSalvo. Ketika foto DeSalvo beredar,banyak wanita yang mengenalnya sebagai orang yang yang pernah memperkosa mereka. Pada awal Oktober,DeSalvo menyamar sebagai pengemudi yang kendaraannya bermasalah dan memasuki sebuah rumah di daerah Bridgewater,Massachusetts. Sang Pemilik rumah,kepala polisi Richard Sproles menjadi curiga dan akhirnya menembakan sebuah peluru shotgun kepada DeSalvo.
Pada awalnya DeSalvo tidak dicurigai untuk keterlibatannya dalam kasus pembunuhan tersebut. Pengakuannya dalam pembunuhan berantai tersebut dibawah hipnotis dari William Joseph Bryan,ia mengaku
atas semua perbuatannya itu setelah dihipnotis. Akhirnya dia melaporkannya kepada pengacaranya F Lee Bailey,pengacara yang mengurus kasus DeSalvo. Walaupun ada ketidakkonsekwenan,DeSalvo dapat menyebutkan detail yang belum dia sebutkan di depan umum. Biarpun tidak ada bukti fisik untuk memperkuat pernyataan dan pengakuan DeSalvo. Pengacaranya membawa pernyataan tersebut kepada kasus pembunuhan sebagai bagian dari sejarah kliennya di pengadilan,untuk membantu menghasilkan keputusan "tidak bersalah karena gangguan kejiwaan" dari jaksa,tetapi tidak dapat diterima oleh sang hakim.

DeSalvo divonis hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1967. Pada bulan februari dan pada tahun yang sama ia kabur dari penjara dengan 2 teman selnya,sebuah catatan kecil ditemukan di kursi sel dan menunjulukan kepada insperktur. Sehari setelah dia kabur dari penjara,dia tertangkap di dekat Lynn,Massachusttes. Setelah ditangkap,dia dikirim ke Maximum Security Prison(penjara dengan pengawasan ekstra ketat) dimana ia ditemukan tewas 6 tahun kemudian di ruang perawatan(semacam UKS kalau di sekolah mungkin,kalau di penjara saya tidak tahu namanya).

Mungkin yang membuat ia menjadi terkenal sebagai pembunuh berantai dunia bukan hanya karena jumlah korbannya(bukan bermaksud untuk membandingkan kejahatan,tetapi jumlah korbannya tidak seberapa dan tidak begitu sadis,dibandingkan dengan pembunuh berantai lainnya),tetapi mungkin karena ia bisa kabur dari penjara. Itu hanya pendapat saya loh,selanjutnya terserah anda.

sumber : wikipedia.org
sumber gambar : washingtonpost.com,bostonherald.com

Pengikut